Kamis, 16 Mei 2013

IC PEWAKTU 555


Ic 555 pertama kali dikenalkan oleh signetics corporation pada tahun 1971 an dan sampai saat ini tetap menjadi solusi sebagai ic pewaktu yang murah dan kuat bagi para praktisi elektronika baik pemula maupun profesional
Ic 555 adalah ic pewaktu yang stabil dan mampu membangkitkan waktu tundaan dengan teliti.Dan dalam operasi tundaan waktu ,diatur dengan teliti oleh sebuah R dan C  eksternal .
BENTUK FISIK IC555

 
BLOK DIAGRAM IC 555

·        KETERANGAN DAN FUNGSI MASING PIN DARI IC 555
o   GROUND    : Terhubung ke Pin ground dari catu daya
o   OUT           : Pin ini merupakan output utama dari ic555 yang  level output tegangan bisa 1,7v dibawah vcc
o   TRIGER          : Pin ini berfungsi pemicu saat diberi pulsa aktif  low ,output akan high dengan waktu sesuai dengan sirkuit RC nya 
o   TRESHOLD   : Pin ini berfungsi pemicu saat diberi pulsa   aktif  aktif high  maka output akan low,dan digunakan untuk memonitor waktu pengisian capasitor
o   CONTROL     : Pin ini bisa digunakan untuk mengatur duty cycle  output dengan tegangan eksternal
o   DHISCHARGE :Pin ini akan terhubung ke gnd saat output berlogika 0 dan digunakan pengosongan capasitor
o   RESET            : Untuk memaksa output berlogika 0





1            MULTIVIBRATOR MONOSTABLE SIRKUIT
Sebuah ic 555 dapat difungsikan sebagai multivibrator monostable.Yang nanti digunakan sebagai triger triac pada pengontrol tegangan ac dengan ic555 Dengan menyinkronkan pulsa pemicu IC 555 dengan fasa jaringan listrik, maka fungsinya sebagai multivibrator monostabil dapat dimanfaatkan bagi sistem pemicu SCR dan Triac untuk mengatur daya listrik yang akan diberikan ke beban. Gambar dibawah berikut memperlihatkan diagram blok IC 555 sebagai multivibrator monostabil disertai dengan bentuk gelombang masukan pemicu dan keluarannya. Dari gambar tersebut dapat diamati bahwa jika pulsa pemicu diambil dari jaringan listrik dan munculnya pulsa sinkron dengan lintasan nol,maka akan dihasilkan pulsa-pulsa keluaran yang pewaktuannya juga sinkron dengan jaringan listrik Dengan dasar pemikiran seperti ini, pulsa keluaran IC 555 dapat digunakan untuk memicu SCR/Triac pada sudut pemicuan yang tetap, sesuai dengan pewaktuan yang diinginkan. Permasalahan yang timbul adalah bahwa permulaan pulsa (tebing depan ) keluaran selalu tetap mulainya, yakni tergantung saat mulainya pulsa pemicu masukan. Dikarenakan pulsa pemicu masukan akan disinkronkan dengan jaringan, maka pulsa pemicu akan selalu muncul pada sudut fasa jaringan yang besarnya tetap.
Gambar . ic555 sebagai multivibrator monostabil 


Untuk mengatur daya beban melalui  Triac, peranti ini harus dipicu pada sudut fasa jaringan yang dapat diatur dari 0° sampai 180 °agar beban memperoleh daya listrik sesuai dengan pengaturan yang diinginkan, maka pemanfaatan IC 555 sebagai pemicu haruslah menggunakan tebing belakang pulsa keluaran yang dapat diatur-atur kedudukannya dari 0° sampai 180° sesuai dengan formula 1,1 R1C1 seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Maka diperlukan sebuah zero crossing detector


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar