Temperature dan pengukuran
Temperature adalah
suatu parameter penting dalam proses
control yang tepat. Untuk memperoleh ketepatan
pengukuran tidaklah mudah diperlukan suatu perawatan system
tersebut.Banyak sebab yang bias menyebabkan kesalahan pengukuran terjadi
diantaranya adalah: ketidak linieran sensor, gradient temperature,kontak termal
yang tidak bagus.
Sekala temperature
Satuan besaran fisik dasar yang
dikenal sebagai termodinamis
suhu (unit T) adalah Kelvin, simbol K, yang didefinisikan sebagai fraksi dari 1/273.15suhu termodinamika tiga titik air. Kebanyakan orang berpikir
dalam hal derajat Celcius. Hubungan antara Kelvin dan Celcius adalah:
suhu (unit T) adalah Kelvin, simbol K, yang didefinisikan sebagai fraksi dari 1/273.15suhu termodinamika tiga titik air. Kebanyakan orang berpikir
dalam hal derajat Celcius. Hubungan antara Kelvin dan Celcius adalah:
T=°C+273,15
(2.1)
Dari persamaan 2,1 jelas bahwa titik tripel air dalam derajat Celcius adalah
0,01°C ~ Dari sudut pandang praktis, titik es adalah 0 ~ dan titik uap
100°C ~ Tabel 2.1 memberikan poin suhu tetap dari beberapa yang umum dikenal fenomena fisika.
0,01°C ~ Dari sudut pandang praktis, titik es adalah 0 ~ dan titik uap
100°C ~ Tabel 2.1 memberikan poin suhu tetap dari beberapa yang umum dikenal fenomena fisika.
Tipe temperature sensor
Ada
banyak jenis sensor untuk pengukuran suhu.Beberapa di antaranya yang sering
dipakai adalah : thermocouple , RTDs,dan
yang paling klasik adalah trmistor dengan jangkauan maksimum 57°C. Sensor-sensor
tersebut banyak digunakan secara luas karena banyak kelebihan yang
didapatkan.Sensor generasi terbaru yang merupakan rangkaian sirkuit terpadu
hanya bias digunakan untuk aplikasi yang terbatas.
Pemilihan sensor tergantung pada keakuratan, kisaran suhu, kecepatan
respon, kopling termal, lingkungan (kimia, listrik, atau fisik),
dan biaya.
respon, kopling termal, lingkungan (kimia, listrik, atau fisik),
dan biaya.
Seperti terlihat pada Tabel 2.3, termokopel adalah
sensor yang
paling cocok untuk pengukuran suhu
yang sangat rendah dan suhu sangat tinggi . Rentang pengukuran adalah -270 °C sampai dengan 2600 °C ,harga dari Termokopel tidak
terlalu mahal
dan sangat kuat. Mereka dapat digunakan dalam kimia yang paling
kuat
. Daya eksternal tidak diperlukan untuk mengoperasikannya dan
akurasi khas adalah ±1°C
akurasi khas adalah ±1°C
RTDs
digunakan untuk rentang pengukuran suhu menengah ,dengan jangkauan -200°C -
600°C.Sensor ini menawarkan accuracy ±0,2°C. RTDs bias digunakan
dalam lingkungan kimia tetapi daya tahannya tidak sekuat thermocouple.
Thermistor
digunakan pada aplikasi temperature rendah dengan jangkauan suhu -50°C sampai
200°C.Dan sensor ini tidak sekuat thermocouple dangan tidak bisa digunakan dalam lingkungan yang
mengandung kimia. Harga sensor ini sangat murah dengan ketelitian ±0,2°C
Semiconductor
sensor digunakan dalam rentang suhu yang rendah dan jauh lebih rendah dari pada
termistor yaitu dikisaran -40°C--- +125°C dan kemampuan termal coupling dengan
lingkungan sangat buruk,dengan akurasi ±1°C.Harga sensor ini juga
tidak terlalu mahal dan beberapa diantaranya sudah terdapat output digital
sehingga menyebapkan sensor tersebut bisa langsung dihubungkam ke dalam PC
tanpa memerlukan lagi ADC atau pengondisi sinyal.
testes
BalasHapus