Rabu, 08 Mei 2013

KONTROL SUHU1


Temperature dan pengukuran
Temperature adalah suatu parameter penting dalam  proses control yang tepat. Untuk memperoleh ketepatan  pengukuran tidaklah mudah diperlukan suatu perawatan system tersebut.Banyak sebab yang bias menyebabkan kesalahan pengukuran terjadi diantaranya adalah: ketidak linieran sensor, gradient temperature,kontak termal yang tidak bagus.
Sekala  temperature
Satuan besaran fisik dasar yang dikenal sebagai termodinamis
suhu (unit T) adalah Kelvin, simbol K, yang didefinisikan sebagai fraksi dari 1/273.15suhu termodinamika
tiga titik air. Kebanyakan orang berpikir
dalam hal derajat Celcius. Hubungan antara Kelvin dan Celcius adalah:
T=°C+273,15                                                                                              (2.1)
Dari persamaan 2,1 jelas bahwa titik tripel air dalam derajat Celcius adalah
0,01
°C ~ Dari sudut pandang praktis, titik es adalah 0 ~ dan titik uap
100
°C ~ Tabel 2.1 memberikan poin suhu tetap dari beberapa yang umum dikenal fenomena fisika.


Tipe temperature sensor
Ada banyak jenis sensor untuk pengukuran suhu.Beberapa di antaranya yang sering dipakai adalah  : thermocouple , RTDs,dan yang paling klasik adalah trmistor dengan jangkauan maksimum 57°C. Sensor-sensor tersebut banyak digunakan secara luas karena banyak kelebihan yang didapatkan.Sensor generasi terbaru yang merupakan rangkaian sirkuit terpadu hanya bias digunakan untuk aplikasi yang terbatas.
Pemilihan sensor tergantung pada keakuratan, kisaran suhu, kecepatan
respon, kopling termal, lingkungan (kimia, listrik, atau fisik),
dan biaya.
 
Seperti terlihat pada Tabel 2.3, termokopel adalah sensor yang paling cocok untuk pengukuran suhu yang sangat rendah dan suhu sangat tinggi  . Rentang pengukuran  adalah -270 °C sampai dengan  2600 °C ,harga dari Termokopel tidak terlalu mahal dan sangat kuat. Mereka dapat digunakan dalam kimia yang paling  kuat . Daya eksternal tidak diperlukan untuk mengoperasikannya dan
akurasi khas adalah
±1°C


RTDs digunakan untuk rentang pengukuran suhu menengah ,dengan jangkauan -200°C - 600°C.Sensor ini menawarkan accuracy ±0,2°C. RTDs bias digunakan dalam lingkungan kimia tetapi daya tahannya tidak sekuat thermocouple.
Thermistor digunakan pada aplikasi temperature rendah dengan jangkauan suhu -50°C sampai 200°C.Dan sensor ini tidak sekuat thermocouple dangan tidak  bisa digunakan dalam lingkungan yang mengandung kimia. Harga sensor ini sangat murah dengan ketelitian  ±0,2°C
Semiconductor sensor digunakan dalam rentang suhu yang rendah dan jauh lebih rendah dari pada termistor yaitu dikisaran -40°C--- +125°C dan kemampuan termal coupling dengan lingkungan sangat buruk,dengan akurasi ±1°C.Harga sensor ini juga tidak terlalu mahal dan beberapa diantaranya sudah terdapat output digital sehingga menyebapkan sensor tersebut bisa langsung dihubungkam ke dalam PC tanpa memerlukan lagi ADC atau pengondisi sinyal.

1 komentar: